Backup dan Restore "File Dokumen"

Beberapa cara agar kita dapat melindungi dan memulihkan file atau dokumen penting kita yaitu dengan BACKUP dan RESTORE. Keduanya sama-sama berhubungan dalam hal-hal seputar file atau dokumen. Langsung saja berikut pengertian dan ulasan lengkapnya

Backup
      Ketika kamu memiliki sebuah file atau dokumen penting tentu kamu tidak ingin keduanya itu hilang atau rusak, oleh karenanya langkah yang bisa kamu ambil yaitu dengan melakukan Backup file atau dokumen tersebut.
      Dalam komputerisasi, “Backup” dilakukan untuk memindahkan atau menyalin kumpulan  informasi (data) yang tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu lokasi / perangkat ke lokasi / perangkat lain. Adapun manfaat melakukan backup adalah agar kita masih mempunyai cadangan data dari data yang  hilang/rusak/terhapus,  baik yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri atau faktor lain di luar kemampuan kita, seperti: terkena virus, file rusak (tidak bisa dibuka), perangkat komputer error/bermasalah, mati listrik, bencana, dan lain sebagainya


Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan Backup ini yaitu :

-      Ukuran tujuan/tempat  yang digunakan untuk hasil backup
-      Perangkat untuk hasil backup
-      Aplikasi yang digunakan untuk backup
-      Kesempurnaan proses backup
-      Kondisi media saat di backup
-      Jenis data yang di backup

Adapun beberapa cara dalam melakukan Backup pada file atau dokumen penting kamu adalah sebagai berikut :

-       Langkah pertama: Silahkan buka Control Panel, lalu pada pilihan view options silahkan ubah dari category view menjadi small icons atau large icons, lalu pilih Windows 7 File Recovery.
-       Langkah kedua: Silahkan Anda klik pada pilihan setup backup jika Anda ingin membuat pengaturan backup
-       Langkah ketiga: Sekarang silahkan Anda tunggu beberapa menit dimana Windows Backup utility sedang dimulai
-       Langkah 4: Setelah itu lalu silahkan Anda pilih lokasi dimana Anda ingin menyimpan lokasi backup. Anda dapat menyimpan backup pada hardisk, untuk kemudian dipindahkan  ke berbagai media penyimpanan data seperti hardisk eksternal, DVD, USB drive, jaringan yang tersambung dengan PC/laptop  dan berbagai jenis media penyimpanan  data lainnya, namun pastikan ukuran media penyimpanan  tersebut sesuai dengan data yang sedang kamu backup
-       Langkah 5: Setelah Anda memilih media penyimpanannya, lalu silahkan klik tombol Next, lalu system Windows akan menanyakan pada Anda, jenis pengaturan apa yang ingin dilakukan backup pada Windows 8 disana ada dua buah pengaturan yaitu pilihan “Let Windows choose (recommended)”  dan juga pilihan “Let me choose”. Pada pilihan “Let Windows choose (recommended)” maka sistem akan melakukan backup data pada folder yang terdapat pada libraries, desktop, dan berbagai pengaturan yang direkomendasikan oleh system Windows. Sementara untuk pilihan “Let me choose” maka sistem Windows akan mencoba memberikan kelaluasaan pada Anda untuk dapat memilih folder mana saja yang ingin di-backup.
-       Langkah 7: Klik pada save setting lalu kemudian klik tombol backup Saat ini sistem sedang memulai membuat bakcup, silahkan Anda tunggu hingga proses backup selesai 100%. Setelah proses backup selesai, maka Anda dapat melakukan restore terhadap semua file yang sudah kamu pilih tadi kapanpun


Sedangkan...

Restore
      “Restore” adalah proses setelah backup, dimana data yang telah di backup dikembalikan lagi dalam bentuk semula, sehingga hasil restore tadi akan sama dengan seperti kondisi sebelum di backup.
      Fungsi dan tujuan utama Restore adalah mengembalikan data ke posisi semula seperti sebelumnya, membuka data yang terdelete (terhapus), dan menggunakan kembali data yang sudah dihapus secara sengaja maupun secara tidak sengaja.

      Seperti halnya melakukan “Backup” pada suatu file atau dokumen, adapaun bebeberapa hal yang perlu diperhatikan sebeblum sesaat melakukan “Restore” adalah :
-      Ukuran tujuan/tempat  yang digunakan untuk hasil restore
-      Perangkat untuk hasil restore
-      Aplikasi yang digunakan untuk restore
-      Kesempurnaan proses restore
-      Kondisi media saat di restore
-      Jenis data yang di restore

Berikut beberapa langkah saat kamu melakukan proses “RESTORE” :

-       Untuk membatalkan pemulihan sistem, silakan pergi ke Windows 8 Layar Start dan restore point jenis. Ketika hasil pencarian muncul klik pada kategori Settings. Sekarang klik pada pilihan berlabel Buat titik pemulihan dan Anda akan dibawa ke tab Perlindungan Sistem System Properties panel kontrol. Sekarang klik pada tombol Sistem Restore dan Anda akan disajikan dengan layar utama untuk System Restore.
Untuk membatalkan pemulihan sistem, pilih Undo Sistem pilihan Restore kemudian klik pada tombol Next. Windows sekarang akan meminta Anda untuk mengkonfirmasi apakah atau tidak Anda ingin untuk melakukan Undo: Kembalikan Operasi. Jika Anda ingin, silakan klik pada tombol Finish. Sekali lagi, Windows akan menanyakan apakah Anda yakin Anda ingin melanjutkan dan Anda sekarang harus mengklik pada tombol Ya.
Windows sekarang akan mengembalikan komputer Anda dan mulai membatalkan pemulihan sistem sebelumnya. Bila telah selesai, anda akan dibawa kembali ke layar login Windows. Setelah Anda login, Anda akan melihat kotak konfirmasi pada desktop klasik yang menyatakan bahwa pemulihan telah berhasil.

      Baik Backup maupun Restore, keduanya memiliki fungsi dasar yang sama yaitu melindungi file atau dokumen yang sekiranya sangat penting terhadap pekerjaan kamu. Optimalkanlah keduanya agar file atau dokumen penting kamu bisa terjaga dan tersimpan dengan baik.

      Demikian info mengenai Backup dan Restore dari isman tekno, semoga yang sedikit ini ada manfaatnya bagi kalian pemirsa… APABILA ada pertanyaan atau hal-hal yang kurang jelas silahkan bertanya di kolom KOMENTAR, kami sangat terbuka dan menghargai saran dan masukan pemirsa, Terima kasih.

Silahkan Follow akun G+ (Google Plus) “ADMIN” untuk mendapatkan Info dan Tips-Tips seputar teknologi TERUPDATE

Posting Komentar

0 Komentar