Memahami cara kerja BIOS mungkin tidak begitu bagi seorang pengguna komputer, namun akan sangat penting bagi pengguna komputer ketika hendak melakukan pengaturan ulang pada perangkat-perangkat yang tersambung pada komputer tersebut.
      Basic Input Output System atau yang disingkat “BIOS” merupakan software dasar yang berfungsi sebagai “terminal” untuk men-settting parangkat-perangkat keras (hardware) yang tersambung pada komputer. Setiap komputer atau laptop memiliki 1 software BIOS yang sudah tertanam disebuah memory penyimpanan. Ada beberapa macam-macam BIOS antara lain :

-       AMI BIOS
-       AMI Win BIOS
-       ACER Labs
-       American Megatrends Incorporated
-       Dll.  



      Cara membukanya pun sangat mudah dilakukan jika kita “jeli” dan “teliti”. PERLU DIINGAT ! LAKUKAN CARA INI SESAAT SESUDAH MENYALAKAN KOMPUTER / LAPTOP DAN SEBELUM KOMPUTER MEMASUKI TAMPILAN “LOGO WINDOWS” . ada beberapa macam variasi caranya :
  
1.    Cara pertama, Cukup tekan tombol F1 atau F2 atau F3 atau F5 atau F10. Pilihlah dan cobalah salah satu tombol tersebut, jika tidak bisa pilihlah salah satu lagi hingga dapat yang pas.     

2.    Cara kedua, Dengan menahan tombol F2 pada keyboard lalu tekan tombol power on/off.

3.    Cara ketiga, Cobalah tekan tombol Ctrl + Esc, Alt + Esc, Ctrl + Alt + Esc,dll.

4.    Cara terakhir, jika cara-cara sebelumnya belum bisa diterapkan maka cobalah untuk membuka buku panduan komputer atau laptop yang dulu kamu beli. Ataupun bisa juga kamu menanyakan kepada teknisi atau tukang servis komputer yang lebih ahli.

Jika kamu sudah bisa masuk kedalam software BIOS tersebut maka langkah selanjutanya adalah men-setting atau menormalisasi BIOS, berikut langkah lengkapanya :

Langkah-langkah Settting BIOS

-       Pertama-tama, Pilih menu “MAIN” lalu analisalah beberapa hal seperti BIOS Version, Processor type, Processor speed, System Bus speed, System memory speed, L2 cache RAM, dan Total memory (tulis / catatlah bila diperlukan).

-       Kemudian pilih menu “Advanced” lalu klik “Drive Configuration”, disitu kamu bisa melakukan pengaturan / settting sesuai yang kamu inginkan.

-       Setelah itu, Pilihlah menu “Priority” pada BIOS lalu lakukan konfigurasi yang kamu inginkan. Pada bagian ini kamu bisa mensetting atau mengatur penempatan sambungan untuk memory penyimpanan.

-       Setelah itu, Pilihlah menu “Exit” pada BIOS lalu pilihlah “Yes”.

-       Selesai

Dengan melakukan setting BIOS kita bisa melakukan banyak hal yang langsung akan berdampak
pada performa komputer atau laptop itu sendiri, berikut ulasan lengkapnya : 

Beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dalam men-setting suatu BIOS

-       Mengatasi komputer mati mendadak, bisa cara dengan mereset BIOS.
-       Saat kamu ingin melakukan instalasi windows maka kamu perlu untuk men-setting first boot dahulu.
-       Untuk melihat perkakas dan spesifikasi perangkat hardware yang ada pada komputer kamu.
-       Settingan pada BIOS juga berguna untuk mengoptimalisasi performa dari komputer itu sendiri, hal ini tentu sangat membantu saat komputer kita lemot atau lambat.

      BIOS adalah software yang berfungsi untuk mengatur perangkat keras (hardware) yang berada di CPU. Yang terpenting dalam mengkonfigurasi BIOS adalah kita harus benar-benar memahami setiap pilihan pengaturan. Kita dapat memanfaatkan softwre yang satu ini sebaik mungkin pada saat-saat yang mungkin diperlukan seperti yang dijelaskan diatas.
      Demikian info mengenai Apa itu BIOS...? dan bagaimana cara mensettingnya dari isman tekno, semoga yang sedikit ini ada manfaatnya bagi kalian pemirsa… APABILA ada pertanyaan atau hal-hal yang kurang jelas silahkan bertanya di kolom “KOMENTAR”, kami sangat terbuka dan menghargai saran dan masukan pemirsa, Terima kasih.

Silahkan Follow akun G+ (Google Plus) “ADMIN” untuk mendapatkan Info dan Tips-Tips seputar teknologi TERUPDATE